Kamis, 05 Juli 2007

Masa kini

WAJIB ADA
ULAMA PEREMPUAN PRO-DEGLOBALISASI;
Sebuah tantangan perempuan intelektual keagamaan di Indonesia


Radjimo Sastrowi

Abstrak
Rekolonialisasi yang diterapkan oleh kapitalisme global telah membawa akibat semakin tertindasnya posisi perempuan. Setelah ditindas dalam tatanan masyarakat yang patriarkis, negara yang kurang aspiratif, sekarang tatanan dunia baru (kapitalisme global) semakin memperkuat posisi terjajah kaum perempuan. Sebagai salah satu pembawa arah dan tujuan masyarakat, ulama (khususnya perempuan) dituntut lebih luas dalam menjelaskan ajaran keagamaan kepada ummatnya. Selain menjelaskan agama, yang perlu didekunstruksi, ulama perempuan juga harus dapat menjelaskan kepada ummatnya struktur tatanan dunia baru yang menindas, yang sekaligus menawarkan solusinya. Dalam masyarakat yang masih menempatkan perempuan sebagai sub-masyarakat, kehadiran ulama perempuan yang pro-deglobalisasi sangat vital. Tulisan ini akan menjelaskan peran penting kehadiran ulama perempuan pro-deglobalisasi dan tugas penting yang harus diembannya

Tidak ada komentar:

Anda pengunjung ke